Melbourne - Roger Federer tidak resah bahwa Rafael Nadal menjadi favorit di Australia Terbuka 2011. Justru sebaliknya, petenis Swiss itu menilai bahwa rivalnya memang layak menjadi unggulan teratas.
Nadal berada di posisi di atas Federer menjelang Grand Slam pertama tahun ini, Australia Terbuka. Baik itu secara peringkat, status unggulan, hingga rumah taruhan mengunggulkan si petenis Spanyol.
Federer sendiri tidak terganggu dengan situasi yang ada. Justru sebaliknya petenis Swiss itu menilai sang rival memang layak menjadi unggulan teratas.
"Saya tidak mempermasalahkan staus saya yang bukan favorit. Nadal layak menjadi favorit. Dia berhasil meraih gelar di tiga Grand Slam. Saya hanya merupakan juara bertahan di sini, namun ya hanya itu," kata petenis berjuluk Fedex itu di situs resmi turnamen.
"Tentu saja saya merupakan juara di World Tour Final. Permainan saya di lapangan keras saat ini sungguh baik. Namun Nadal dominan di Grand Slam. Dia sudah menjalani laga-laga sulit di tiga Grand Slam terakhir dan itu membuatnya menjadi favorit."
Untuk turnamen tahun ini, Nadal mengusung target pribadi yang berhasil memenangi empat Grand Slam secara berturut-turut. Bila sasaran itu berhasil ia penuhi maka Nadal bakal menjadi orang kedua setelah Rod Laver melakukannya di tahun 1969.
"Saya tidak banyak membaca berita, jadi saya tidak mengetahui kepada siapa atensi publik mengarah sekarang. Saya berharap atensi itu mengarah ke Nadal. Dia memang layak mendapatkannya. Dia merupakan petenis nomor satu dunia dan dia siap meraih gelar keempat secara berturut-turut di Grand Slam," nilai Federer.
"Saya pikir apa yang dilakukan Rafa sungguh sukar dipercaya. Saya akan terus memantau kemajuannya dengan seksama. Bila saya memiliki kesempatan, saya berharap bisa menghentikannya," tutup petenis 29 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar